Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mangga Apel, Awalnya Masam Menjadi Manis

Mungkin terlintas dari benak kalian bahwa manga apel ini adalah persilangan antara buah mangga dengan buah apel?

Sempat terlintas seperti buah apel jika kejauhan, karna buah ini memiliki semburan warna merah dibagian atasnya. Ada  juga memiliki warna merah yang hampir dikeseluruhan buah.

Mangga Apel

Warna merah pada buah mangga apel, sangat membuat kita bergairah ingin memakanya, tapi ketika dibelah, warna daging dari mangga apel tersebut kuning pucat. Untuk rasa dari buah mangga apel ini masam. “setiap penulis memakan buah mangga apel pasti dapat buah yang masam

Tapi ini ada sedikit cerita dari petani di kedung ombo mengenai mangga apel yang memiliki rasa masam. Para petani tersebut menyebutnya sebagai mangga ningrat, mereka juga memiliki keluh kesah sebagai petani mangga apel bahwa mangga ini memiliki rasa masam. Akan tetapi setelah pohon mangga apel diberi pupuk TSB rasanya burah drastis menjadi manis. Dikutip dari kompasiana.com

Jika ditelusuri kembali, bahwa pupuk ini memang sangat bagus untuk tanaman. Pupuk ini memberikan nutrisi yang memang dibutuhkan tanaman. Dan bahan-bahan dari pupuk ini termasuk dalam bahan organik seperti : magnesium, Kalsium, Kalium, Phospor, Barium. 

Tidak mengerti buah ini hasil persilangan dari apel dengan mangga atau mangga dengan apel. Tapi yang lebih tepatnya bahwa buah ini berasal dari Singapura.

Budidaya Mangga Apel Cepat Berbuah.

Pada dasarnya buah mangga apel tidak jauh beda dengan buah mangga pada umumnya. Jika kita lihat proses budidaya mangga jenis lain, sangatlah mudah dan tidak susah. Akan tetapi apakah cepat berbuah?

Nah disini kita akan berikan cara budidaya Mangga Apel agar cepat berbuah.

Persiapan Bibit mangga.

Untuk proses lebih cepat lebih baik menggunakan bibit mangga hasil pencangkokkan, yang biasanya sudah banyak yang jual. Meskipun sedikit mengeluarkan dana, tapi hasil yang diberikan cukup puas. Seperti cepat tumbuh besar, cepat berbuah, dan berbuah bagus seperti induknya.

Walaupun sebenarnya menanam buah mangga apel tersebut bisa menggunakan bijinya. Tapi kendalanya pohon akan lama untuk berbuah, dan mangga akan sedikit lambat tumbuh dari pada hasil pembibitan dari pencangkokan.

Jika tidak ingin membeli bibit mangga apel hasil pencangkokan, maka mencangkoklah sendiri. Tapi harus lihat induknya harus terpilih, yang memiliki sifat yang baik dan rajin berbuah. Bibit yang baik bebas dari hama dan penyakit.

Menyediakan Lahan Tanam.

Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah lahan tanam. Jika ingin menanam di kebun, silahakn persihkan dari semak semak atau tumbuhan yang bersifat mengganggu. Setelah dibersihkan silahkan kalian gempurkan tanah tersebut.

Pada umumnya jarak tanam antara buah mangga satu dengan yang lain sekitar 10 M. Akan tetapi buah mangga apel ini cukup diberi jarak 4 meter antara pohon mangga yang lain. 

Siapkan lupang persegi empat, dengan setiap sisi memilii ukuran 1 meter. Selanjutnya gali tanah tersebut hingga 1 ½ meter. Untuk satu meter kebawah silahakn isi dengan pupuk kandang. Lalu biarkan selama 4 hari.

Proses penanaman mangga.

Bibit yang sudah disiapkan silahkan pindah ke laham yang sudah disediakan. Silahakn tanam bibit pada lobah yang sudah diberikan pupuk kandang. Tutup lobang dengan rapat. Proses perpindangan lakukan dengan hati hati. Setelah itu silahkan siram pohon tersebut rutin setiap pagi dan soere hari.

Perawatan Pohon Mangga.

Tidak jauh beda dengan pohon mangga jenis lainya. Ada beberapa perawatan basic pohon mangga diantaranya:

1. Penyiangan.

Diaman anda dapat membasmi tumbuhan yang berada disekitar pohon, yang bersifatnya menggau, seperti rumput dan lainya. Proses penyiangan ini bertujuan agar pertumbuhan pohon mangga apel tidak terganggu oleh tumbuhan lainya.

2. Pemangkasan.

Setelah melakukan penyiangan pada tumbuhuan sekitar pohon, anda harus melaukan pemangkaasan pada tunas pohon yang tumbuh secara berlebihan. Tujan dari pemotongan tunas ini agar pohon cepat berbuah dan fokus pada salah satu tunas yang tidak dipotong.
Ada yang menyebutkan bahwa mangga dipertahankan pada ukuran 2 m, dengan menggunakan pemotongan ranting pohon.

3. Pengendalian Hama.

Hama sangat mengganggu dan akan membuat pertumbuhan pohon dan buah akan menurun. Pengendalian Hama dan penyakit cukup dengan memberikan pupuk yang cocok dengan waktu yang pas.

4. Melakukan penggemburan.

Perawatan ini cukup vital, jika kalian melakukan penggemburan media tanam pada lahan dapat mempercepat proses tumbuh tanaman mangga apel tersebut.

Mangga Apel

Untuk mengatur supaya besarnya buah satu dan yang lain menjadi seragam, maka diusahakan setiap cabang pohon yang mengeluarkan mangga diusahakan berranting dua. 

Menjaga buah mangga matang dipohon dengan kwalitas bagus, silahakn lindungi setiap buah dengan jaring lentur yang digantung dengan tali putih berkait hijau. Agar buah yang matang dan terlepas dari tangkanya secara alami tidak jatuh ketanah, karna tergantung oleh jaring tersebut. Cara ini membuat kulit mangga apel yang mating tetap bagus dan tidak rusak.

Kesimpulan.

Untuk proses budidaya mangga apel tidak jauh beda dengan budidaya buah mangga pada umumnya. Tapi sedikit berbeda pada jarak tanam dan tinggi mangga.. Akan tetapi saran untuk menggunakan pupuk TSB sangat dianjurkan karna petani dari  kedung ombo hasilnya cukup memuaskan, yang awalnya buah mangga apel masam rasanya menjadi manis.

Mungkin hanya ini yang bisa kami sampaikan, jika ada kesalahan mohon maaf. Nah jika kalian ingin bertanya atau memiliki info seputar mangga apel. Silahkan tulis komentar anda. Karna komentar anda sangat membantu sesama petani buah mangga apel.