Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mangga Okyong, Manis dan Rajin Berbuah. Untung Omzet 60 jt

Mangga akiong || Akiong atau okyong banyak yang menyebutnya begitu. Mangga ini termasuk dalam ketegori mangga yang terbaik. Meskipun tidak seterkenal mangga harum manis, manalagi dan mangga yang lain. Tapi untuk di nobatkan sebagai yang terbaik, mangga ini juga sangat cocok. Karna buah mangga ini memiliki daging buah yang tebal, bijinya kecil dan tipis, manis, segar barair, seratnya lembut dan aromanya harum. 

mangga akiong
mangga okyong atau akiong manis (sumber samudrabibit.com)

Semakin bertambahnya tahun kepopuleran mangga Akiong/Okyong semakin meningkat. Hingga cocok sekali untuk dibudidayakan. Salah satu Petani mangga Akiong/Okyong dapat mengantongi  Rp 60 juta perbulan.

Dengan kateristik diatas tidak sedikit orang yang membudidayakan buah ini dengan penuh perjuangan. Kenapa demikian? Mari kita bahas bersama sama.

Mangga Akiong/Okyong primadona Mangga

Mangga Akiong masih belum banyak dikomersilkan padahal mangga ini sangat produktif dalam berbuah. Dalam setahun satu buah mangga akiong dapat berbuah hingga tiga kali. Dengan kurang lebih ukuranya 10-20cm untuk berat tiap buah sekitar 200-250 gr.

Di kutip dari peluangusaha.kontan.co.id. Salah satu petani mangga Akiong/Okyong yang bernama Hasan dari karawang, Jawa Barat. Sudah membudidayakan buah mangga ini sejak 1980-an, beliau menjual dari bibit hingga buah, karna keduanya permintaanya terus mengalir.

mangga akiong
Mangga Okyong matang (sumber samudrabibit.com)

Hasan menjual mangga Akiong/Okyong seharga Rp 7.000 sampai Rp.8.000 perbuah (harga bisa sewaktu waktu). Dengan menjual buah dan bibit pohon mangga ini beliau dapat mengantongi Rp 60 juta perbulanya.

Kemampuan adaptasi dengan lingkungan mangga ini cukup baik. Namun bibit dari mangga akiong ini memang sensitif dan ringkih sehingga memerlukan ketelatenan dalam proses penanaman. Untuk kalian yang tertarik dalam budidaya mangga akiong sebaiknya harus mencermati media dan kateristik mangga akiong ini.

Karakteristik mangga Akiong.

Sebelum anda menentukan ingin menanam mangga akiong di dalam pot atau di kebun sebaiknya anda harus melihat kateristik dari pohon mangga ini supaya lebih efektif dalam perawatan. Pohon mangga ini tumbuh baik di ketinggian 0-30 mdpl, pohon ini merupakan tanaman dataran rendah, meskipun pohon mangga akiong ini bisa tumbuh pada tingginay 1300 sayangnya kurang optimal. Jadi untuk tanah indonesia pohon mangga ini sangat cocok.

Pohon mangga ini sensitif terhadap cuaca. Jika terus diguyur hujan dan cuaca mendung itu dapat menghambat pertumbuhan mangga ini. Untuk idealnya curah hujan yang dibutuhkan oleh mangga ini antara 750 – 2250 mm/tahun, cukup rendah dari pada tanaman lainya. Dengan temperatur rata-rata 24- 27 derajat celcius.

Tanah yang gembur dengan drainase yang baik adalah jenis tanah yang cocok untuk pohon mangga okyong ini, pH antara 5,5 – 6 dan kedalamaan air tanahnya 50 – 150 cm. Pohon buah mangga ini sangatlah unik, pohon buah mangga ini ketika sudah dewasa, akarnya sangat kuat dan cabangnya kokoh, akan tetapi ketika masih kecil pohon buah mangga ini sangat ringgi dan peka terhadap cuaca. Mendung dapat menggu pertumbuhan bibit pohon mangga muda.

Pohon mangga okyong ini tidak jauh beda dengan mangga yang lain. Mangga ini juga dapat ditanam dari bijinya tapi untuk porses seperti ini, kualitas dari buahnya tidak akan bagus seperti buah milih induknya, mungkin massa berbuah akan lebih lama.

Untuk menghindari itu pilihlah bibit hasil stek dan okulasi. Tinggi ideal dari bibit okyong yang siap tanam mencapai 50 cm – 1 M.

mangga akiong
Bibit yang bagus tinggi dari 50 cm hingga 1 m (sumber samudrabibit.com)

Menurut Hasan petani mangga asal karawang “merawat pohon mangga okyong sangatlah mudah, hanya perlu pupuk dan penyiraman yang rutin” katanya.

Menurut hasan, Pemilihan bibit pohon mangga okyong menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh, untuk itu Hasan menyarankan untuk memilih bibit pohon mangga okyong memiliki tinggi sekitar 50 cm hingga 1 m “Agar buah yang dihasilkan berkualitas baik,” katanya.

Selain bibit yangmejadi faktor penting, media tanam juga termasuk faktor penting juga, bibit mangga yang berasal proses stek, alangka baiknya ditanam dalam campuran tanah khusus dengan campuran pasir putih, kapur, tanah, pupuk kompos, dan pupuk kandang. Lalu semua media tersebut di campur dengan Perbandingan:

  1. Pasir putih dan Kapur ½ bagian
  2. Kompos  dan pupuk kandang 1 bagian
  3. Tanah 2 bagian.

Tapi campuran diatas hanya bertahan selama 6 bulan, setelah itu campuran tersebut tingkat keasaman terlalu tinggi, tidak bagus untuk tumbuhan.

Beda lagi, Dadan Rahmat Ramdono, pemilik Riezky Flora di Jakarta menganjurkan untuk campuran tanah tersebut diperbarui tigabulan sekali. (dikutip dari peluangusaha.kontan.co.id).

Menurut Dadan proses pembibitan mangga okyong memang cukup sulit dibandingkan dnegan mangga jenis lainya. Kateristik bibit mangga okyong yang ringkih dan sensitif, kesalah dalam proses pemupukan akan membuat pohon menjadi pendek.

Dengan alasan suka dengan mangga okyong, Dadan bertekan terus melahirkan bibit pohon mangga okyong yang berkualitas, meskipun sedikit susah. "Merawatnya gampang-gampang susah," katanya.

Hasan menambahkan, Jika ingin mendapatkan kualitas buah mangga okyong yang berkualitas maka petani harus mengetahui karakteristik buah ketika matang. Saat matang, mangga okyong berwarna hijau kekunigan dengan tektur yang agak empuk.

Kesimpulan.

Budidaya Mangga okyong sangat cocok untuk investasi jangka panjang. Dengan harga yang cukup tinggi dan termasuk buah yang genjah (cepat berbuah) dapat membuat petani tidak merugi. Buah ini juga dapat dibudidayakan dihalaman rumah maupun di kebun.

Untuk para konsumen buah mangga okyong ini cukup digemari, karna rasanya manis legit dengan serat lembut hingga terasa tanpa serat dan harumnya khas.